Implementasi SOA (Service Oriented Architecture) Menggunakan Teknologi Web Service
Saat ini, banyak perusahaan menghadapi dinamika tantangan yang tinggi dalam rangka memenuhi permintaan customer dengan kualitas layanan yang tinggi dan produksi dari beberapa segmen bisnis dan industry. Dalam lingkungan seperti ini yang mengkombinasikan antara inovasi teknologi serta globalisasi ekonomi, membuat pemicu dibangunnya suatu paradigm baru dalam inovasi ekonomi, dimana konsep Virtual Enterprise (Perusahaan Virtual) menjadi posisi yang utama. Banyak perusahan yang menggabungkan sumber daya yang ada untuk supaya lebih efektif dalam merespon permintaan pasar, membuka kesempatan, serta meminimisize biaya melalui suatu bentuk kerja sama yang dinamis.
Kebutuhan untuk merealisasikan konsep kerja sama yang dinamis antar perusahaan seperti contoh tersebut, maka perusahaan memfokuskan pada system enterprise dan proses integrasi antar enterprise. Disinilah professional IT secara langsung menghadapi tantangan untuk mampu membuat dan mengontrol legacy teknologi dalam batasan perusahaan/enterprise dan heterogenitasnya, yaitu suatu system yang berbasis service-oriented. Arsistektur system yang berbasis service dikenal dengan istilah Service Oriented Architecture (SOA). Berikut gambaran sebuah system dengan arsitektur berbasis SOA.
Gambar 2 : Teknologi yang menggunakan SOA
Service Oriented Architecture (SOA)
Service Oriented Architecture (SOA) adalah prinsip desain yang diinginkan untuk membangun sistem terdistribusi yang reliable dan mengirimkan service fungsionalitasnya, dengan menambahkan penekanan pada loose coupling antar pengguna service. Dalam hal ini service mempunyai beberapa karakteristik :
1.Logical view, service yang dilihat dari level operasi bisnis yang diidentifikasi sebagai interface yang independen.
2.Message orientation, Sebuah service yang berhubungan dengan client yang bertukar message.
3.Discription Orientation, Servive yang didekripsikan sebagai mesin pengolah metadata.
4.Network Orientation, Service dituntut untuk dipakai di dalam jaringan. Hal ini menekankan pada kebutuhan service yang secara otomatis serta mudah ditemukan.
5.Platform neutrality, Pesan disampaikan melalui interface yang menggunakan platform netral (multi platform) dan format data yang standart seperti XML.
Dalam arsitektur SOA, Service dapat didefinisikan sebagai komponen (software component) yang memiliki karakteristik :
1.Dapat dideskripsikan dalam suatu bahasa formal
2.Dapat dipublikasikan pada suatu registry of service
3.Dapat ditemukan (discover) menggunakan mekanisme standard
4.Dapat diminta/diperoleh (invoke) melalui jaringan
5.Dapat dibangun bersama service lain .
Ciri utama SOA adalah mempromosikan melalui penggabungan komponen-komponen perangkat lunak. Diantara komponen perangkat lunak tersebut saling berinteraksi dalam satu
kesatuan. Sedangkan keuntungan dari penggunaan. Arsitektur SOA adalah flexible, scalable, replacability dan fault tolerance.
Service Oriented Architecture (SOA) adalah prinsip desain yang diinginkan untuk membangun sistem terdistribusi yang reliable dan mengirimkan service fungsionalitasnya, dengan menambahkan penekanan pada loose coupling antar pengguna service. Dalam hal ini service mempunyai beberapa karakteristik :
1.Logical view, service yang dilihat dari level operasi bisnis yang diidentifikasi sebagai interface yang independen.
2.Message orientation, Sebuah service yang berhubungan dengan client yang bertukar message.
3.Discription Orientation, Servive yang didekripsikan sebagai mesin pengolah metadata.
4.Network Orientation, Service dituntut untuk dipakai di dalam jaringan. Hal ini menekankan pada kebutuhan service yang secara otomatis serta mudah ditemukan.
5.Platform neutrality, Pesan disampaikan melalui interface yang menggunakan platform netral (multi platform) dan format data yang standart seperti XML.
Dalam arsitektur SOA, Service dapat didefinisikan sebagai komponen (software component) yang memiliki karakteristik :
1.Dapat dideskripsikan dalam suatu bahasa formal
2.Dapat dipublikasikan pada suatu registry of service
3.Dapat ditemukan (discover) menggunakan mekanisme standard
4.Dapat diminta/diperoleh (invoke) melalui jaringan
5.Dapat dibangun bersama service lain .
Ciri utama SOA adalah mempromosikan melalui penggabungan komponen-komponen perangkat lunak. Diantara komponen perangkat lunak tersebut saling berinteraksi dalam satu
kesatuan. Sedangkan keuntungan dari penggunaan. Arsitektur SOA adalah flexible, scalable, replacability dan fault tolerance.
0 komentar:
Posting Komentar