Mohon bantuannya untuk mem forward ke teman/milis Indonesia lainnya.
Sumber beasiswa itu untuk sekolah di luar negeri itu cukup banyak tapi
setidaknya bisa dikelompokkan ke 3 group.
Group 1: Beasiswa dari lembaga pemberi beasiswa baik untuk berasal dari
pemerintah atau non pemerintah misalnya Council for International Exchange
of Scholars (CIES), Sampoerna, dll. Lamaran ditujukan ke lembaga pemberi
beasiswa itu atau melalui organisasi yang ditunjuk oleh lembaga itu.
Group 2: Beasiswa dari tempat kita bekerja, misalnya PLN, Bank Indonesia,
dll. Sebelum krismon lebih banyak lagi lembaga pemerintah yang memberikan
beasiswa dengan ikatan dinas (tugas belajar). Banyak juga beasiswa itu yang
asalnya berasal dari dana atau hutang luar negeri.
Group 3: Beasiswa langsung dari sekolah di luar negeri.
Orang Indonesia umumnya mencari beasiswa melalui group 1 dan 2. Masih
sedikit yang mencari beasiswa langsung dari sekolah yang dituju (group 3).
Padahal, banyak sekolah di luar negeri khususnya di Amerika yang memberikan
beasiswa dalam bentuk
teaching assistantship (TA) ataupun research assistanship (RA) asalkan
Anda memiliki nilai TOEFL (Test of English as a
Foreign Language), GMAT (Graduate Management Admissions Test), atau GRE
(Graduate Record Examination) yang tinggi. Sayangnya, nilai TOEFL, GMAT, dan
GRE orang Indonesia biasanya lebih rendah dari pada nilai orang India dan
China sehingga sedikit orang Indonesia yang mendapat beasiswa langsung dari
sekolah di luar negeri.
Hal ini terjadi karena rendahnya kemampuan orang Indonesia berbahasa
Inggris. Karena itu untuk membantu teman-teman belajar bahasa Inggris secara
cepat dan mendapat beasiswa, saya susun cara belajar TOEFL, GMAT dan hal-hal
lain tentang belajar ke luar negeri susunan saya sepanjang 37
halaman yang bisa didapat gratis dengan mengirim email ke
Free-English-Course-subscribe@yahoogroups.com
http://groups.yahoo.com/group/free-english-course/
Mari kita majukan SDM Indonesia!
Jabat erat,
Ahmad Syamil
Arkansas State University
http://www.clt.astate.edu/asyamil/
Social networking for professionals:
http://www.linkedin.com/in/asyamil
sumber http://www.dikti.org/?q=node/89
setidaknya bisa dikelompokkan ke 3 group.
Group 1: Beasiswa dari lembaga pemberi beasiswa baik untuk berasal dari
pemerintah atau non pemerintah misalnya Council for International Exchange
of Scholars (CIES), Sampoerna, dll. Lamaran ditujukan ke lembaga pemberi
beasiswa itu atau melalui organisasi yang ditunjuk oleh lembaga itu.
Group 2: Beasiswa dari tempat kita bekerja, misalnya PLN, Bank Indonesia,
dll. Sebelum krismon lebih banyak lagi lembaga pemerintah yang memberikan
beasiswa dengan ikatan dinas (tugas belajar). Banyak juga beasiswa itu yang
asalnya berasal dari dana atau hutang luar negeri.
Group 3: Beasiswa langsung dari sekolah di luar negeri.
Orang Indonesia umumnya mencari beasiswa melalui group 1 dan 2. Masih
sedikit yang mencari beasiswa langsung dari sekolah yang dituju (group 3).
Padahal, banyak sekolah di luar negeri khususnya di Amerika yang memberikan
beasiswa dalam bentuk
teaching assistantship (TA) ataupun research assistanship (RA) asalkan
Anda memiliki nilai TOEFL (Test of English as a
Foreign Language), GMAT (Graduate Management Admissions Test), atau GRE
(Graduate Record Examination) yang tinggi. Sayangnya, nilai TOEFL, GMAT, dan
GRE orang Indonesia biasanya lebih rendah dari pada nilai orang India dan
China sehingga sedikit orang Indonesia yang mendapat beasiswa langsung dari
sekolah di luar negeri.
Hal ini terjadi karena rendahnya kemampuan orang Indonesia berbahasa
Inggris. Karena itu untuk membantu teman-teman belajar bahasa Inggris secara
cepat dan mendapat beasiswa, saya susun cara belajar TOEFL, GMAT dan hal-hal
lain tentang belajar ke luar negeri susunan saya sepanjang 37
halaman yang bisa didapat gratis dengan mengirim email ke
Free-English-Course-subscribe@yahoogroups.com
http://groups.yahoo.com/group/free-english-course/
Mari kita majukan SDM Indonesia!
Jabat erat,
Ahmad Syamil
Arkansas State University
http://www.clt.astate.edu/asyamil/
Social networking for professionals:
http://www.linkedin.com/in/asyamil
sumber http://www.dikti.org/?q=node/89
0 komentar:
Posting Komentar